Kabid SMA Riau Jawab Tuduhan Tak Berdasar, Tegaskan Fokus Pemerintah adalah Pendidikan Berkualitas dan Setara

AGARA TODAY

- Redaksi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:35 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU | Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (Kabid SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr. Nasrol Akmal, M.Ed., angkat suara menanggapi tuduhan yang menyebut dirinya merekomendasikan penjahit tertentu dalam pengadaan seragam sekolah. Ditegaskannya, tudingan tersebut tak berdasar dan bertentangan dengan aturan yang berlaku.

“Tuduhan itu tidak benar. Saya tegaskan, saya tidak pernah dan tidak akan pernah merekomendasikan pihak penjahit mana pun dalam urusan seragam sekolah,” ujar Nasrol kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (1/10/2025).

Penegasan ini disampaikan untuk merespons beredarnya isu di tengah masyarakat mengenai dugaan praktik pengondisian dalam pengadaan seragam di tingkat SMA sederajat. Nasrol menilai, rumor tersebut berpotensi mencederai kepercayaan publik terhadap integritas penyelenggara pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nasrol, regulasi soal seragam sekolah sudah ditata dengan jelas dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 50 Tahun 2022. Dalam aturan itu disebutkan bahwa pengadaan pakaian seragam sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua atau wali peserta didik. Sekolah hanya boleh memberikan pedoman umum soal model, warna, dan penggunaan harian.

“Pengadaan seragam bukan ranah Dinas Pendidikan, apalagi Kabid SMA. Orang tua bebas memilih sendiri, sesuai kemampuan dan kenyamanan mereka. Jika ada yang mengatasnamakan dinas atau mencantumkan nama saya, maka itu fitnah,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa sekolah tidak boleh membebani orang tua dengan kewajiban membeli seragam baru setiap penerimaan siswa baru atau naik kelas. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi administratif siap dijatuhkan kepada pihak sekolah, termasuk kepala sekolah yang tidak mematuhi regulasi.

Di tengah isu yang berkembang, Nasrol memilih untuk menegaskan kembali komitmen Dinas Pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan yang inklusif dan tidak diskriminatif. Pemprov Riau, kata dia, justru sedang menjalankan kebijakan afirmatif berupa pemberian seragam gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Tahun ini, Dinas Pendidikan Riau telah menjalankan program seragam sekolah gratis untuk siswa afirmasi SMA/SMK dan SLB negeri. Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, bukan malah membebani,” tutur Nasrol.

Melalui klarifikasi ini, Nasrol berharap tidak ada lagi spekulasi liar yang dapat merusak iklim pendidikan di Riau. Ia mengajak para orang tua, guru, dan pemangku kepentingan lainnya untuk lebih aktif mengawasi implementasi kebijakan pendidikan di sekolah masing-masing.

Pendidikan, katanya, hanya bisa maju bila dilandasi semangat kebersamaan, transparansi, dan orientasi kuat pada peserta didik.

“Mari kita fokus pada hal yang lebih besar: menciptakan generasi Riau yang cerdas, mandiri, dan berakhlak. Jangan biarkan isu yang tak berdasar mengalihkan kita dari tujuan utama membangun pendidikan yang bermutu,” tandas Nasrol.

(ROS H)

Berita Terkait

Kepala Dinas Pendidikan Riau: Berikan yang Terbaik untuk Pendidikan Provinsi Riau Saat Kunjungan SMAN 9 Pekanbaru
Wujud Kepedulian terhadap Dunia Pendidikan, Bidpropam Polda Riau Laksanakan Bakti Sosial di Pesantren Nurul Azhar Pekanbaru
SWI Desak Polres Inhu Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan: Jangan Ada Lagi Darah Jurnalis Tumpah
Ketua Komisi V DPRD Riau Desak Percepatan Pembangunan Kembali SMA Negeri 1 Tebing Tinggi
Dihantam Truk Bermuatan Solar, Mobil Keluarga Hancur, Surat Damai Sebut “Urusan Selesai”, Tapi Korban Masih Dirawat
Propam Polda Riau Laksanakan Aksi Nyata Bakti Sosial, Dorong Tumbuhnya Kepercayaan dan Kepedulian Publik
Dalam Syukuran HUT Polwan, Kapolda Riau Sampaikan Pesan Penting tentang Makna Pelayanan Tanpa Diskriminasi
Kapolda Riau Pimpin Panen Raya Serentak Kuartal III 2025, untuk Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Kontes Buah Kakao Aceh Tenggara Hebat: Petani Unjuk Kualitas Menuju Cokelat Dunia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:45 WIB

Peringatan Hari Santri di Aceh Tenggara Diwarnai Kehadiran Santri Dayah Darul Isti Qomah yang Angkat Isu Nasionalisme Religius

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Program MCK Dana Alokasi Khusus di Aceh Tenggara Dikritisi, Disinyalir Dikuasai Oknum Pengulu

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Kebakaran Pondok Pesantren Badrul Ulum di Aceh Tenggara, 12 Bangunan Ludes, Penyebab Masih Misterius

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:57 WIB

LSM LIRA Desak Kapolda Aceh Usut Dugaan “Tangkap Lepas” Bandar Narkoba oleh Oknum Polres Aceh Tenggara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Perselisihan Seng Bekas Berujung Tragis, Petani Tewas di Aceh Tenggara

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Diduga Selewengkan Dana Desa Dua Tahun Anggaran, Kepala Desa Lembah Haji Resmi Tersangka

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:23 WIB

Berbekal Informasi Masyarakat, Polres Aceh Tenggara Tangkap Pengguna Sabu

Berita Terbaru