Kapolri Minta Maaf Setelah Rantis Brimob Melindas Pengemudi Ojol di Jakarta

AGARA TODAY

- Redaksi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:44 WIB

50154 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri yang melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) usai demo di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam. Sigit mengaku menyesali peristiwa yang terjadi dan menegaskan pihaknya tengah berupaya menelusuri korban.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit. Ia menambahkan bahwa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri diperintahkan untuk menangani kasus ini secara menyeluruh.

“Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban. Dan saya minta Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” jelas Sigit. Ia menegaskan kembali, permohonan maaf ditujukan kepada korban, keluarga, serta seluruh komunitas ojol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa terjadi setelah massa membubarkan diri pasca-demo. Dalam sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial, tampak rantis Brimob melaju cepat di tengah kerumunan warga. Seorang pengendara ojol yang mencoba menghindar justru terlindas. Kejadian ini memicu kemarahan massa yang semula bubar, sehingga beberapa orang mengejar dan memukuli kendaraan Brimob yang terlibat.

Kendati demikian, kendaraan taktis tersebut tetap melaju meninggalkan lokasi, sementara aparat berupaya mengendalikan situasi. Insiden ini menjadi sorotan publik karena menimbulkan pertanyaan mengenai prosedur pengendalian massa dan keselamatan warga sipil di lokasi unjuk rasa.

Kapolri menegaskan, seluruh proses penanganan akan dilakukan secara transparan dan profesional. Propam Polri akan menyelidiki tindakan yang dilakukan personel Brimob, memastikan adanya akuntabilitas, dan mengambil langkah hukum yang diperlukan bila terbukti ada kelalaian.

Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat bagi aparat keamanan untuk menempatkan keselamatan warga sebagai prioritas utama saat pengamanan demonstrasi. Kapolri berharap insiden ini tidak terulang dan meminta masyarakat untuk tetap tenang menunggu hasil penyelidikan. (*)

Berita Terkait

Publik menilai Kerja Kepala BGN Sudah Sangat Di Rasakan Masyarakat Manfaat
H. Muhammad Amru Dorong Sinergi Wartawan dan Kepala Daerah dalam Menghidupkan Gerakan Kebudayaan Nasional
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI
Kuasa Hukum Rahmadi Laporkan Jaksa di Tanjungbalai ke Kejagung RI
Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa
Ketua Komisi VII DPR RI Hadiri Pelantikan HIMLAB Raya Jakarta Periode 2025–2026: Muhammad Iqbal Husein Resmi Dilantik Sebagai Ketua Umum

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Rekayasa Kasus dan Barang Bukti Diduga Dimanipulasi, Dua Penyidik Polda Sumut Nonaktif

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Diduga Dibawah Tekanan, Rahmadi Dipaksa Buat Video Klarifikasi, Ini Kata Rahmadi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:55 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Berita Terbaru