RPPAI Dorong TNI-Polri Gunakan Pendekatan Humanis Hadapi Demonstrasi

AGARA TODAY

- Redaksi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:43 WIB

50124 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA I Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) mengeluarkan imbauan penting bagi para orang tua di sejumlah daerah di Indonesia.

Imbauan ini menyusul meningkatnya tensi politik dan gelombang demonstrasi yang terjadi di beberapa kota besar, mulai dari Jakarta, Semarang, Solo, Pati, Grobogan, Bandung, Makassar hingga Yogyakarta.

Ketua Umum RPPAI, Agus Kliwir menegaskan bahwa kondisi saat ini perlu menjadi perhatian serius, terutama dalam hal melindungi anak-anak sekolah dari potensi keterlibatan dalam aksi unjuk rasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengingatkan agar orang tua benar-benar mengawasi aktivitas anak-anaknya, mengingat situasi di lapangan rentan menimbulkan risiko.

“Anak-anak tidak seharusnya dilibatkan dalam demonstrasi. Kami mengimbau kepada seluruh orang tua, agar melarang anak-anaknya ikut turun ke jalan.

Selain membahayakan keselamatan mereka, hal itu juga bertentangan dengan prinsip perlindungan anak,” ujar Agus, Sabtu (30/8/2025).

Menurut Agus Kliwir, aksi demonstrasi memang merupakan bagian dari kebebasan berpendapat. Namun, ia menilai belakangan ini banyak aksi yang tidak berjalan netral dan berpotensi menimbulkan kerusakan fasilitas publik.

Kondisi itu justru dapat memicu gesekan antara aparat dan massa di lapangan. “Silakan menyampaikan aspirasi, itu hak setiap warga negara.

Tapi jangan sampai merusak fasilitas negara atau anarkis, apalagi melibatkan anak-anak di bawah umur.

Kami melihat aksi ini tidak sepenuhnya netral, dalam penyampaian pendapat di muka umum,” lanjutnya.

RPPAI juga mendorong aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, agar mengedepankan pendekatan yang humanis dalam menghadapi gelombang aksi.

Agus Kliwir menekankan, bahwa menjaga stabilitas keamanan tidak harus dengan cara represif, melainkan bisa melalui komunikasi yang baik dan tindakan persuasif.

“Kami mendukung penuh TNI-Polri untuk melakukan pendekatan humanis terhadap massa aksi.

Dengan begitu, aspirasi masyarakat tetap bisa tersampaikan, tanpa harus menimbulkan benturan di lapangan,” imbuh Agus Kliwir

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif di setiap daerah.

Ketum RPPAI mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama.

“Mari kita jaga situasi wilayah, agar tetap kondusif. Orang tua harus tegas melarang anak-anaknya ikut andil dalam aksi demonstrasi.

Kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan kedamaian dan melindungi generasi penerus bangsa,” kata Agus Kliwir.

Dengan imbauan ini, RPPAI berharap masyarakat lebih bijak dalam menyikapi dinamika politik nasional, serta tetap mengutamakan keselamatan keluarga, khususnya perempuan dan anak-anak.(red)

Berita Terkait

Publik menilai Kerja Kepala BGN Sudah Sangat Di Rasakan Masyarakat Manfaat
H. Muhammad Amru Dorong Sinergi Wartawan dan Kepala Daerah dalam Menghidupkan Gerakan Kebudayaan Nasional
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI
Kuasa Hukum Rahmadi Laporkan Jaksa di Tanjungbalai ke Kejagung RI
Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa
Ketua Komisi VII DPR RI Hadiri Pelantikan HIMLAB Raya Jakarta Periode 2025–2026: Muhammad Iqbal Husein Resmi Dilantik Sebagai Ketua Umum

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Rekayasa Kasus dan Barang Bukti Diduga Dimanipulasi, Dua Penyidik Polda Sumut Nonaktif

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Diduga Dibawah Tekanan, Rahmadi Dipaksa Buat Video Klarifikasi, Ini Kata Rahmadi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:55 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Berita Terbaru