PW GPA DKI : Mengajak Massa Aksi Menyampaikan Pesan Secara Damai, Menjauhkan Diri dari Anarkisme

AGARA TODAY

- Redaksi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:35 WIB

50107 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 30 Agustus 2025 | Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah mengajak seluruh massa aksi yang memiliki semangat untuk menyuarakan pendapat dan tuntutan unjuk rasa agar melakukan aksi dengan damai, mengedepankan kedamaian, dan menghindari segala bentuk kekerasan dan anarkisme.

Sebagai bagian dari masyarakat yang peduli, kita memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi, namun hal itu harus dilakukan dengan cara yang santun, tertib, dan menghormati hak orang lain. Mari kita tunjukkan bahwa kita dapat berprotes dengan cara yang penuh penghormatan terhadap sesama, serta menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Poin-Poin Penting dalam Aksi:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Sampaikan Pesan dengan Damai
Mari kita sampaikan pesan-pesan kita dengan cara yang jelas, rasional, dan penuh dengan solusi. Gunakan kata-kata yang mendidik dan membawa perubahan positif, tanpa perlu merusak atau mencederai siapa pun.

2. Hindari Tindakan Anarkis
Tidak ada tempat bagi kekerasan dalam perjuangan kita. Semua pihak—baik itu pengunjuk rasa, aparat keamanan, maupun masyarakat umum—harus saling menjaga dan menghormati. Aksi yang anarkis hanya akan merugikan kita semua dan merusak perjuangan yang lebih besar.

3. Kolaborasi dengan Aparat Keamanan
Kami mengajak seluruh massa aksi untuk bekerja sama dengan aparat kepolisian dan pihak keamanan. Dengan komunikasi yang baik dan saling menghargai, kita dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif dan aman bagi semua.

4. Mari kita Menjaga Keamanan dan Ketertiban sebagai bagian dari masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban. Mari kita jaga agar aksi kita tetap berjalan dengan tertib, tidak merusak fasilitas umum, dan menghindari provokasi yang bisa memperburuk situasi.

5. Pesan Utama Tidak Ada Tempat untuk Kekerasan
Kami menegaskan bahwa dalam setiap bentuk perjuangan, tidak ada tempat untuk kekerasan atau tindakan anarkis. Kedamaian adalah jalan yang lebih kuat dan lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama.

Menyebarkan pesan damai, mengajak masyarakat untuk menghindari kekerasan dan aksi anarkis.

Menunjukkan solidaritas dan kolaborasi positif antara masyarakat dan aparat.

Kami juga mengajak massa Aksi yang mencintai kedamaian untuk bersih-bersih damai depan Polda Metro Jaya dan Brimob

Kami mengajak seluruh masyarakat khususnya para individu yang mencintai kedamaian dan harmoni, untuk bersama-sama melakukan aksi kolaborasi bersih-bersih di area sekitar Polda Metro Jaya dan Markas Brimob. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara dan mengaja masyarakat agar menyampiakan aspirasi dengan damai

Mari kita tunjukkan Perjuangan dengan tindakan yang mendidik dan damai, yang dimana kita sebagai orang-orang yang terdidik

Dengan semangat persatuan, mari kita terus memperjuangkan hak-hak kita, namun dengan cara yang penuh rasa hormat terhadap sesama dan menjaga ketertiban. Jangan biarkan suara kita ternoda oleh tindakan yang merugikan banyak pihak, dan meminta swmua pihak untuk tidak terprovokasi oleh kelompok yang tidak senang di kepemimpinan Presiden Prabowo Sibianto

Salam Hormat,
Dewan Pimpinan
Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah

Ketua
Dedi Siregar

Berita Terkait

Prof Dr Sutan Nasomal Minta Kemenkes RI Bersama Kadinkes DKI Jakarta Transparan Pada Media Buka Data Mamnpaat Rakyat Tahu
Skandal Obat Keras Tanpa Izin di Jakarta Selatan: Dari Warung Pinggir Jalan ke Jaringan Oknum
DPP LIPPI Dukung Badan Gizi Nasional Lanjutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kami Yakin Yang Memfitnah Kepala BGN Tidak Mempunyai Bukti Isu Titik Dapur BGN
Stop Jangan Mudah Terprovokasi, Tangkap Penyebar Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Rekayasa Kasus dan Barang Bukti Diduga Dimanipulasi, Dua Penyidik Polda Sumut Nonaktif

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Diduga Dibawah Tekanan, Rahmadi Dipaksa Buat Video Klarifikasi, Ini Kata Rahmadi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:55 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Berita Terbaru