Bupati Aceh Tenggara Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Melalui Dukungan Penuh terhadap UGL

AGARA TODAY

- Redaksi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:29 WIB

50178 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane  – Sebanyak 620 calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Gunung Leuser (UGL) resmi mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PAKARMARU) 2025. Agenda tahunan ini menjadi pintu awal bagi mahasiswa reguler untuk memasuki dunia akademik di perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Aceh Tenggara.

Pembukaan berlangsung khidmat di Gedung Serbaguna UGL, Kamis (28/8/2025). Rektor UGL, Dr. Indra Utama, M.Pd, memimpin langsung seremoni pembukaan yang turut dihadiri Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., jajaran Yayasan Pendidikan Gunung Leuser (YPGL), serta seluruh unsur pimpinan universitas.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan bahwa PAKARMARU tidak boleh dimaknai hanya sebagai ritual seremonial, melainkan sebagai awal pembentukan jati diri mahasiswa. “UGL berkomitmen mencetak generasi muda yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, berintegritas, serta memiliki daya saing,” ujar Indra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, dalam kesempatan yang sama, mengajak mahasiswa baru untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap keberadaan UGL sebagai perguruan tinggi daerah. Ia menegaskan, pemerintah kabupaten siap mendukung pengembangan kampus dari sisi infrastruktur maupun program-program peningkatan kualitas akademik dan lulusan.

“UGL adalah kebanggaan masyarakat Aceh Tenggara. Tugas kita bersama adalah menjaga dan membesarkannya, agar mampu melahirkan generasi yang membawa perubahan positif bagi daerah ini,” ucapnya.

Dukungan serupa datang dari YPGL yang menaungi UGL. Sekretaris Umum YPGL, Ir. M. Sragafa, M.Pd., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi antara yayasan, pemerintah, dan pihak universitas demi penguatan kapasitas kelembagaan pendidikan tinggi di daerah.

Ketua Panitia PAKARMARU 2025, Zulyadin Berutu, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Agustus. Pada hari pertama, mahasiswa diperkenalkan dengan struktur kampus, sistem akademik, serta tata kelola kelembagaan melalui paparan para wakil rektor.

“Di hari kedua dan ketiga, mahasiswa akan berinteraksi dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), organisasi kemahasiswaan, serta aktivitas penunjang yang dapat mengembangkan potensi diri mereka,” kata Zulyadin.

Selain pengenalan organisasi, mahasiswa baru juga akan mendapatkan pembekalan mengenai etika akademik, wawasan kebangsaan, serta program pengembangan soft skills yang dirancang agar mahasiswa siap menghadapi tantangan perkuliahan sekaligus kehidupan sosial di kampus.

Momentum hari pertama PAKARMARU 2025 menegaskan kembali komitmen UGL untuk membimbing mahasiswa baru, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga pembentukan mental dan karakter. Harapannya, 620 camaba yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar UGL mampu mengawali perjalanan perkuliahan dengan semangat, kesiapan, dan kebanggaan.

PAKARMARU UGL 2025 menjadi langkah awal sebuah perjalanan panjang: dari gerbang kampus menuju ruang-ruang kuliah, dari teori menuju praktik, serta dari individu menuju generasi penerus bangsa yang berdaya saing.

Laporan: Deni Affaldi

Berita Terkait

Bupati Apresiasi Peran Kodim 0108 Dampingi Petani, Kontes Kakao Jadi Momentum Perkuat Ketahanan Pangan
Kontes Buah Kakao Aceh Tenggara Hebat: Petani Unjuk Kualitas Menuju Cokelat Dunia
Peringatan Hari Santri di Aceh Tenggara Diwarnai Kehadiran Santri Dayah Darul Isti Qomah yang Angkat Isu Nasionalisme Religius
Program MCK Dana Alokasi Khusus di Aceh Tenggara Dikritisi, Disinyalir Dikuasai Oknum Pengulu
Kebakaran Pondok Pesantren Badrul Ulum di Aceh Tenggara, 12 Bangunan Ludes, Penyebab Masih Misterius
LSM LIRA Desak Kapolda Aceh Usut Dugaan “Tangkap Lepas” Bandar Narkoba oleh Oknum Polres Aceh Tenggara
Perselisihan Seng Bekas Berujung Tragis, Petani Tewas di Aceh Tenggara
Diduga Selewengkan Dana Desa Dua Tahun Anggaran, Kepala Desa Lembah Haji Resmi Tersangka

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Rekayasa Kasus dan Barang Bukti Diduga Dimanipulasi, Dua Penyidik Polda Sumut Nonaktif

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Diduga Dibawah Tekanan, Rahmadi Dipaksa Buat Video Klarifikasi, Ini Kata Rahmadi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:55 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Berita Terbaru